Untuk Kamu yang Mau Berkarir Sebagai Freelancer

Written on June 27, 2020 — 3 min read
image-Untuk Kamu yang Mau Berkarir Sebagai Freelancer
image-Untuk Kamu yang Mau Berkarir Sebagai Freelancer

Untuk kamu yang mau berkarir sebagai freelancer, tetapi masih bingung harus memulainya dari mana. Kamu bisa memulainya dari…

  • Bertanya kepada diri sendiri sudah mantap kah untuk menempuh jalan ninja sebagai seorang freelancer. Sebab di dunia freelance itu penuh dengan ketidakpastian. Tidak pasti gajian bulan ini, tidak pasti besaran gaji bulanannya, tidak pasti dapat klien, dan ketidakpastian lainnya.
  • Menyadari bahwa karir di dunia freelance itu tidak sebatas hanya sebagai Developer, UI/UX, dan Graphic Designer. Dilihat dari kata “freelance” yang berarti bebas/lepas, maka lingkup pekerjaannya pun juga sangat luas. Ada Photographer, Copywriter, Translator, Game Tester, Social Media Manager, Reviewer, dll.
  • Pilih bidang apa yang menjadi ketertarikan kamu. Pilih yang sekiranya kamu senang untuk menjalaninya dan tekuni untuk menjadi versi terbaik dari pilihan tersebut.

Untuk kamu yang mau berkarir sebagai freelancer, tetapi masih bingung mau memulainya di mana…

  • Ada banyak sekali platform online di mana kamu bisa berbagai macam pekerjaan freelance dan atau menawarkan jasa kamu sebagai seorang freelancer, seperti Upwork, Freelancer(dot)com, Guru, Sribulancer, Fiverr, dll. Pelajari bagaimana sistem dan “cara main” di masing-masing platform tersebut. Kamu boleh hanya fokus di salah satu atau kamu juga bisa menjajaki semuanya.
  • Kamu bisa mendeklarasikan dirimu sebagai seorang freelancer di suatu bidang ke orang-orang di sekitarmu. Kamu bisa menawarkan jasa tersebut ke mereka secara personal, dari media sosial, atau broadcast di grup-grup, tapi jangan spam ya. Dengan begitu mereka jadi tahu kalau kamu membuka diri untuk mengerjakan suatu jasa pada bidang tertentu.

Untuk kamu yang mau berkarir sebagai freelancer, dan ingin melamar di suatu lowongan kerja freelance tetapi enggak percaya diri karena belum punya portfolio…

Maka segera buatlah portfoliomu. Portfolio bisa berupa eksplorasi. Lalu ceritakan kenapa kamu membuat eksplorasi seperti itu.

Portfolio enggak harus sebuah proyek atau hasil pekerjaan yang besar. Portfolio bisa berupa hasil pekerjaan yang kecil. Bahkan tugas kuliah atau skripsi bisa jadi portfolio kamu. Sebab yang dilihat dari portfoliomu selain hasil akhir pekerjaanmu, juga bagaimana kamu menceritakan pengalamanmu di dalamnya. Apa tantangannya dan apa pelajaran yang kamu dapat.

Untuk kamu yang mau berkarir sebagai freelancer, dan butuh seseorang untuk konsultasi…

Maka carilah seseorang yang sama dengan bidang yang ingin kamu geluti dan karya-karyanya kamu kagumi. Cari tahu cara menghubungi nya, lalu hubungilahdengan sopan. Perkenalkan siapa dirimu dan tanyakan apa yang ingin kamu tanyakan.

Jika dia tidak memberi jawaban, jangan sakit hati. Sabarin aja. Berarti bukan dia. Namun ada orang lain yang akan menjawab pertanyaanmu itu. Jangan menyerah untuk menemukan mereka.

Untuk kamu yang mau berkarir sebagai freelancer, tetapi bingung bisa berbahasa inggris itu harus atau tidak…

Bukan harus atau tidak harus. Namun lebih ke dibutuhkan pada kondisi saat ini atau tidak.

Kamu tidak harus bisa bahasa inggris untuk memulai karir sebagai freelancer. Kamu bisa menargetkan atau mencari klien orang Indonesia. Sekian banyak jumlah dan beragam penduduk Indonesia pasti ada yang membutuhkan jasa yang kamu tawarkan.

Namun jika kamu bergerak di platform online seperti Upwork, Freelancer(dot)com, dan Fiverr maka bisa berbahasa Inggris adalah WAJIB. Belum lancar? Enggak papa. Pelajari saja pelan-pelan. Konsisten dan waktu yang akan membuktikan hasil belajarmu.

Untuk kamu yang mau berkarir sebagai freelancer, udah enggak usah banyak bertanya dan berpikir. Sebab overthinking dan terlalu banyak bertanya hanya akan menebalkan keraguanmu dan alasan untuk kamu tidak segera memulai.

Jadi, tunggu apa lagi? Ntar nyesel lagi.
How do you like this article?
0

© 2024 hanihusam. All rights reserved.